Bisnis.com, JAKARTA—First Asia Capital memperkirakan hari ini, Selasa (10/9/2013) indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.100 – 4.250.
IHSG kemarin mengalami penguatan yang signifikan hingga sebesar 118 poin dikarenakan adanya aksi beli dari investor domestik. Tercatat IHSG ditutup melesat 118,904 poin (2,92%) ke level 4.191,258.
Penguatan terlihat sejak pembukaan perdagangan dimana IHSG langsung melaju 1,1%. Adapun penguatan terjadi di semua sektor utama, sektor perkebunan tercatat menguat ke 1.870,41, sektor konsumsi menguat ke posisi 1.859,54, sektor infrastruktur menguat ke 917,94, dan sektor manufaktur menguat ke 1.128,3.
Adanya sentimen positif dari China dan Jepang menjadi motor utama penggerak indeks regional. Ekspor China tumbuh 7,2% pada Agustus 2013 diatas perkiraan para analis. Selain tu ekonomi Jepang juga umbuh 3,8% diatas estimasi sebesar 2,6%.
Sementara dari Eropa juga ada sinyal positif dari riset Sentix yang menyebut sentimen investor di Eropa meningkat ke level 6,5. Ini adalah level tertinggi sejak Mei 2011. Seluruh data diatas mengalihkan perhatian investor dari isu tapering off quantitative easing dan serangan AS ke Suriah.
Pada hari ini IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatannya. Secara teknikal IHSG akan menghadapi resisten MA 20 hari di 4.236. Jika berhasil break, maka IHSG akan mengakhiri trend bearish yang telah terjadi sejak pertengahan Agustus lalu.
Masih keluarnya dana asing dan menurunnya tingkat kepercayaan konsumen di bulan Agustus akan menjadi sentimen negatif. Akan tetapi masih positifnya bursa global diyakini berpengaruh positif untuk IHSG. Investor dapat melakukan posisi trading dalam beberapa hari ke depan.