Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang SUN: Pemerintah Beri Yield Tinggi

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah kondisi pasar yang terus terkoreksi, pemerintah kembali meraup dana senilai Rp12 triliun pada lelang surat utang negara dengan yield tertinggi yang dimenangkan berkisar 6,99% hingga 9,2%.

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah kondisi pasar yang terus terkoreksi, pemerintah kembali meraup dana senilai Rp12 triliun pada lelang surat utang negara dengan yield tertinggi yang dimenangkan berkisar 6,99% hingga 9,2%.

Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, dari keempat seri yang dimenangkan, FR0070 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2024 dimenangkan dengan nilai paling tinggi yakni mencapai Rp6 triliun.

Sementara itu, seri lainnya yakni SPN12140731, FR0069, dan FR0068 dimenangkan masing-masing senilai Rp3,05 triliun, Rp1,05 triliun, dan Rp1,9 triliun, dengan total penawaran masuk untuk keempat seri tersebut mencapai Rp23 triliun.

Herdi Ranu Wibowo, Head of Debt Capital Market PT BCA Sekuritas, menuturkan pada lelang tersebut, pemerintah merespon permintaan investor di tengah kondisi pasar yang terkoreksi dengan memberikan imbal hasil tinggi.

“Pemerintah menyerap dengan yield tinggi karena memang target pembiayaan APBN dari obligasi belum aman,” paparnya, Selasa (27/8/2013).

Adapun, investor merespon gejolak di pasar dengan meminta yield tinggi pada lelang. Sebagai gambaran, imbal hasil terendah yang masuk untuk seri FR0070 adalah 8,55% dan tertinggi 9,3%, dengan penawaran masuk Rp9,24 triliun.

Ini sejalan dengan perkiraan PT Mandiri Sekuritas seperti yang dijelaskan dalam risetnya, Selasa (27/8), bahwa fair yield untuk calon obligasi pemerintah acuan bertenor 10 tahun tersebut mencapai 8,56% atau berada di kisaran 8,51% - 8,61%.

“Penerbitan surat utang baru mencapai 58,6% atau Rp195,3 triliun dari target tahun ini,” ungkap Handy Yunianto, Head of Debt Research Mandiri Sekuritas, dalam riset tersebut.

Amir Dalimunthe, Debt Research Analyst PT Danareksa Sekuritas, menuturkan seri FR0070 mendapat permintaan tinggi dari para investor yang diikuti harapan mendapatkan imbal hasil tinggi.

Sementara itu, untuk seri SPN, permintaan tinggi masih bisa dikontrol pemerintah untuk memberikan imbal hasil yang tidak terlalu tinggi karena terdapat penawaran yield terendah yang masuk di bawah 7% yakni 6,7%.

“Kalau dilihat dari sisi baiknya ada pada investor karena pemerintah menepati janjinya untuk memberikan imbal hasil tinggi,” katanya.

Saat ini, lanjutnya, strategi melelang surat utang dengan yield tinggi tidak terlalu menjadi beban karena setidaknya pemerintah telah berhasil memanfaatkan periode dua tahun terakhir dengan bunga rendah.

Sementara itu, di pasar skunder, data PT Penilai Harga Efek Indonesia memperlihatkan imbal hasil obligasi pemerintah acuan bertenor 10 tahun FR0063 naik 38 basis poin menjadi 8,65% pada penutupan perdangan Selasa (27/8).

“Pasar masih dihantui ketidakpastian terutama terkait ekspektasi BI rate [suku bunga acuan Bank Indonesia] ditambah lagi tren pelemahan rupiah,” tutur Herdi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper