Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Terus Merangkak Naik

Bisnis.com, LONDON -  Harga minyak dunia naik pada Jumat (23/8/2013), didorong oleh harapan bahwa data ekonomi global yang kuat akhir-akhir ini akan diterjemahkan ke dalam permintaan minyak mentah yang lebih tinggi, kata para dealer. Minyak mentah

Bisnis.com, LONDON -  Harga minyak dunia naik pada Jumat (23/8/2013), didorong oleh harapan bahwa data ekonomi global yang kuat akhir-akhir ini akan diterjemahkan ke dalam permintaan minyak mentah yang lebih tinggi, kata para dealer.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober naik sepuluh sen menjadi US$110  per barel dalam transaksi sore di London.

Sedangkan kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan September naik 16 sen ke posisi US$105,19  per barel.

"Harga Brent didorong lebih tinggi pada akhir pekan setelah data ekonomi positif yang dirilis dari China, Amerika Serikat, zona euro dan Inggris," kata analis Lucy Sidebotham pada konsultan energi Inenco, yang berbasis di Inggris kepada AFP yang dikutip Antara.

"Ini menunjukkan ekonomi global sudah mulai pulih dan bisa mengarah ke permintaan minyak yang lebih tinggi." Jumlah orang Amerika yang mencari tunjangan pengangguran naik minggu lalu tetapi tren dalam pengangguran terus menekan ke bawah, data menunjukkan Kamis.

Klaim awal pengangguran sebanyak 336.000 dalam pekan yang berakhir 17 Agustus, naik 13.000 dari minggu sebelumnya yang direvisi 323.000.

Di zona euro, Composite purchasing manager index pendahuluan (PMI) mencapai tertinggi 26 bulan 51,7 poin untuk Agustus dari 50,5 pada Juli. Sesuatu di atas 50 menunjukkan ekspansi, sementara angka di bawah 50 poin pertanda kontraksi.

Dan di Amerika Serikat PMI pada posisi 53,9, naik dari akhir Juli 53,7. Data mengikuti kemajuan serupa di China, di mana HSBC mengatakan PMI mencapai tertinggi empat bulan di 50,1, menambah angka terakhir menunjukkan sebuah perlambatan di raksasa ekonomi Asia itu akan segera berakhir.

Di Eropa pada Jumat, pertumbuhan ekonomi Inggris meningkat 0,7% untuk kuartal ke dua, dibandingkan dengan estimasi sebelumnya 0,6%.

Pasar minyak dunia sementara tetap didukung oleh kekhawatiran bahwa kerusuhan di Mesir bisa menyebar di seluruh Timur Tengah dan menghambat pasokan.

Mesir memindahkan diktator terguling Hosni Mubarak dari penjara ke tahanan rumah di sebuah rumah sakit militer pada Kamis, dalam sebuah langkah yang dibayangi oleh tindakan keras terhadap pengganti Islamis. Lebih dari 1.000 orang telah tewas dalam kekerasan di Mesir sepekan terakhir.

Dukungan harga minyak lainnya berasal dari terhentinya pasokan di Libya. Namun, Libya National Oil Company mengumumkan dimulainya kembali ekspor dari terminal Brega di timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper