Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Obligasi: Sentimen Global Negatif, Yield Masih Turun

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar obligasi domestik kembali menguat pada penutupan perdagangan Senin (12/8/2013) setelah imbal hasil tiga seri surat utang negara acuan turun di tengah sentimen negatif global.

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar obligasi domestik kembali menguat pada penutupan perdagangan Senin (12/8/2013) setelah imbal hasil tiga seri surat utang negara acuan turun di tengah sentimen negatif global.

“Saat ini, pasar masih volatile. Hari ini [Senin] sebenarnya ada sentimen negatif dari global. Namun, pasar obligasi domestik masih kuat karena disokong Bank Indonesia dan bank domestik,” ujar Fakhrul Aufa, Analis Obligasi PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA), Senin (12/8/2013).

Dia menjelaskan sentimen negatif tersebut berasal dari rilis pertumbuhan ekonomi Jepang 2,6% dan data penurunan penjualan rumah di negara tersebut yang memperlihatkan bahwa perlambatan tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga dialami oleh negara lain.

Data IBPA memperlihatkan imbal hasil obligasi pemerintah acuan bertenor 10 tahun FR0063 ditutup pada level 7,61%, turun 2 basis poin dibandingkan dengan penutupan sebelumnya yakni di level 7,63%.

Sementara itu, yield obligasi pemerintah acuan bertenor 5 tahun dan 20 tahun masing-masing juga turun 5 basis poin dan 3 basis poin ke level 7,13% dan 8,05% pada penutupan perdagangan Senin (12/8/2013).

“Dalam 2 bulan ke depan kepemilikan BI masih akan besar karena adanya risiko nilai tukar rupiah, guna mengatasi adanya panic selling dari investor,” ungkapnya.

Menurut data Direktorat Jendral Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, jumlah kepemilikan Bank Indonesia (BI) di surat utang negara hingga Jumat (2/8) mencapai Rp97,55 triliun, atau yang tertinggi sepanjang tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper