Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa London, Saham Eropa Ditutup Sedikit Berubah

Bisnis.com, LONDON - Saham Eropa ditutup sedikit berubah pada 10 minggu tinggi sejalan dengan reli pada perusahaan pertambangan yang mengimbangi perkiraan pertumbuhan ekonomi yang lambat di Jepang.

Bisnis.com, LONDON - Saham Eropa ditutup sedikit berubah pada 10 minggu tinggi sejalan dengan reli pada perusahaan pertambangan yang mengimbangi perkiraan pertumbuhan ekonomi yang lambat di Jepang.

Fresnillo Plc melonjak 6,6% ke level tertinggi dalam 2 bulan sebagai akibat logam mulia naik. Prudential Plc naik ke level tertinggi dalam lebih dari 2 dekade setelah membukukan lonjakan 22% laba.

Sedangkan Telekom Austria AG turun 1,6% setelah melaporkan laba kuartal kedua yang tidak menjawab proyeksi analis. Ladbrokes Plc tergelincir 2,6% karena JPMorgan Chase & Co menurunkan peringkat perusahaan judi Inggris ini.

Indeks Stoxx Europe 600 naik kurang dari 0,1% menjadi 306,08 pada penutupan perdagangan, setelah sebelumnya naik sebanyak 0,2% iklan menurun 0,6%. Indeks acuan naik 0,6% pekan lalu karena data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan di Eropa dan China melebihi kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mengurangi laju program pembelian obligasi. Indeks telah rally 9,4% tahun ini.

"Jepang telah menyampaikan beberapa data yang bertentangan baru-baru ini, tetapi para pelaku pasar berada dalam suasana hati yang positif dan melihat perekonomian ketika tidak di jalan yang buruk," kata Christian Zogg, yang mengelola sekitar US$ 540 juta sebagai kepala ekuitas dan pendapatan tetap di LLB Asset Management AG di Vaduz, Liechtenstein.

"Saham masih merupakan pilihan spekulasi yang lebih baik dibandingkan dengan obligasi, yang harus mengarah beberapa investor institusi besar untuk memikirkan kembali investasi mereka, dan yang harus terus mendukung saham dalam jangka menengah."

 Volume perdagangan saham perusahaan Stoxx 600 lebih rendah 33% dari rata-rata 100 hari terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper