Bisnis.com, TOKYO— Saham Nikon Corp jatuh ke level terendah dalam hampir 19 bulan setelah penurunan target laba bersih karena permintaan untuk kamera kompak melemah.
Nilai saham perusahaan yang berbasis di Tokyo tersebut turun sebanyak 12%, menuju penutupan terendah sejak Januari 2012, sebelum diperdagangkan di 1.780 yen pukul 10.44 di Tokyo. Adapun nilai saham tersebut telah jatuh 30% tahun ini.
Nikon memangkas target laba bersih dalam setahun penuh sebesar 23% menjadi 50 miliar yen dari perkiraan 65 miliar yen pada Mei. Perusahaan diperkirakan menurunkan target laba usaha 24% menjadi 65 miliar yen dari 85 miliar yen.
"Pasar mungkin tidak mengira Nikon akan menurunkan target laba setahun penuh pada saat ini, jadi mungkin ada dampak negatif pada harga saham Asia selama jangka waktu dekat," kata Yu Yoshida, analis Credit Suisse Group AG di Tokyo seperti dikutip di Bloomberg, (9/8/2013).
Presiden Nikon, Makoto Kimura mengatakan pihaknya mencari cara untuk memanfaatkan pertumbuhan smartphone setelah penurunan penjualan kamera kompak dapat menyebabkan laba lebih lemah dari perkiraan.
Menurut Camera & Imaging Products Association di Tokyo, pengiriman global kamera digital kompak turun 48% pada Mei dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara kamera single-lens reflex-lebih mahal, atau SLR, turun sekitar 6%.
Sementara itu menurut IDC Corp di Framingham, Massachusetts, pengiriman smartphone melonjak 52% pada kuartal kedua menjadi sebesar 237,9 juta. (ltc)