Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa AS: Indeks Dow Jones Turun 0,3%

Bisnis.Com, JAKARTA – Harga saham di New York benar-benar terpuruk  memberikan Index Standard & Poor (SPX) 500 penurunan terdalam pada masa tiga hari sejak  12 Juni di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menekanpembelian

Bisnis.Com, JAKARTA – Harga saham di New York benar-benar terpuruk  memberikan Index Standard & Poor (SPX) 500 penurunan terdalam pada masa tiga hari sejak  12 Juni di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menekanpembelian obligasi tahun ini karena ekonomi menguat.

Bank of America Corp turun 0,8%  setelah Departemen Kehakiman kemarin menuduh perusahaan dalam gugatan investor menyesatkan. Walt Disney Co turun 1,7% setelah laba kuartalan terhenti pada pendapatan yang lebih rendah dari film dan pendapatan lemah di jaringan ABC-nya. Time Warner Inc turun 0,4%, menghapus gain sebelumnya setelah analis menurunkan saham.

The S & P 500 tergelincir 0,4%  menjadi 1,690.91 pada pukul 4 PM  di New York. Indeks acuan telah jatuh 1,1%  minggu ini setelah rekor Indeks Dow Jones Industrial Average  pada 2 Agustus  ditutup  turun 48,07 poin, atau 0,3%, ke 15,470.67 hari ini atau Kamis WIB. Sekitar 5,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 12%  di bawah rata-rata tiga bulan.

“Kami hanya akan melalui periode konsolidasi," kata Terry Sandven, kepala strategi ekuitas di AS Wealth Management Bank di Minneapolis melalui telepon. Perusahaannya mengelola asset US$112 miliar. “Kami masih seperti prospek pasar ekuitas yang luas, tapi waktu dekat kita mungkin dalam pola trading range sampai kita mendapatkan kejelasan mengenai apa yang terjadi dengan pelonggaran kuantitatif."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper