Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Melemah Dipicu Data Pekerjaan AS

Bisnis.com, CHICAGO--Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit menyusut pada Sabtu pagi WIB dipicu laporan pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan.

Bisnis.com, CHICAGO--Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit menyusut pada Sabtu pagi WIB dipicu laporan pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$0,7 atau 0,05% menjadi menetap di US$1.310,5 per ounce.

Harga emas turun menjadi US$1.282,4 per ounce pada awal perdagangan elektronik, kemudian tertekan oleh data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan untuk Juli.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan hanya 162.000 pekerjaan diciptakan pada Juli, jauh berkurang dari 180.000 pekerjaan yang diperkirakan oleh analis.

Dengan pekerjaan Juli yang lemah dari perkiraan, analis pasar menduga akan ada penundaan langkah Federal Reserve AS dalam mempertimbangkan kembali pembelian obligasinya. Melemahnya dolar juga mendukung emas.

Para investor menantikan indeks nonmanufaktur dari Institute for Supply and Management (ISM) yang dijadwalkan akan dirilis Senin.

Harga emas turun 0,9% selama minggu ini, kerugian pertama dalam 4 minggu.

Perak untuk pengiriman September naik 28,8 sen atau 1,47% menjadi ditutup pada US$19,912 per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober naik US$7,7 atau 0,53% menjadi ditutup pada US$1.451,5 per ounce. (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper