Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Comex: Terpuruk karena Aksi Ambil Untung

Bisnis.com, CHICAGO-- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah karena aksi ambil untung, tetapi masih mencetak keuntungan mingguan ketiga berturut-turut.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun  US$7,3  atau 0,55% menjadi menetap di  US$1.321,5 per ounce.

“Selama tiga minggu terakhir, pelacakan kontrak teraktif, harga emas mencatat kenaikan 8,8,% “ tulis laporan  MarketWatch.  Sabtu  (27/7/2013)  pagi waktu Indonesia.

Analis pasar percaya, penurunan harga emas hari ini dapat dikaitkan dengan aksi ambil untung menjelang rilis data besar pada minggu depan termasuk suku bunga dan jumlah pekerjaan AS.

Federal Reserve AS akan mengumumkan keputusan kebijakan pada Rabu pekan depan, sementara Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Inggris (BoE) pada Kamis pekan depan. Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis laporan pekerjaan bulanan yang banyak dipantau pada Jumat, tambah laporan tersebut.

Selain itu, beberapa analis mengatakan pembelian fisik emas telah melambat dalam dua  pekan terakhir karena harga yang lebih tinggi menghambat permintaan.

Harga emas telah menguat selama tiga minggu karena Ketua Federal Reserve AS Ben S. Bernanke mengatakan terlalu dini untuk memutuskan apakah akan mempertimbangkan kembali stimulusnya untuk meningkatkan perekonomian. (Antara/Bloomberg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper