Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Comex: Terangkat Data Pengangguran AS

Bisnis.com, CHICAGO-- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Kamis (25/7/2013), setelah data statistik menunjukkan lebih banyak orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran pada pekan lalu.Masih bertambahnya

Bisnis.com, CHICAGO-- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Kamis (25/7/2013), setelah data statistik menunjukkan lebih banyak orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran pada pekan lalu.

Masih bertambahnya angka pengangguran, meningkatkan harapan investor bahwa Federal Reserve AS kemungkinan akan mempertahankan langkah-langkah stimulusnya untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik  US$9,3  atau 0,70%  menjadi menetap di  US$1.328,8 per ounce. Harga emas untuk kontrak Agustus telah membukukan kerugian 1,2%  selama dua sesi, menurut MarketWatch.

Analis pasar mengatakan bahwa perdagangan emas  Jumat (26/7/2013) terutama tentang data AS dan Fed, dengan angka pengangguran terbaru mendukung harga emas.

Statistik dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa klaim pengangguran AS naik 7.000 menjadi 343.000 dalam pekan yang berakhir 20 Juli, dibandingkan dengan perkiraan pasar sekitar 340.000.

Menurut laporan pasar, emas telah reli 7,9%  selama bulan ini menuju kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 2012, setelah Ketua Fed Ben Bernanke mengatakan masih terlalu dini untuk memutuskan apakah akan memulai mengurangi pembelian obligasi bank sentral pada September.

Indeks dolar ICE merosot ke 82,118 dari 82,285 pada akhir Rabu. Melemahnya dolar AS juga mendukung harga emas. (Reuters/Aantara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper