Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Saham Merpati: Ayo Buruan Masa Penawaran Hanya 2 Bulan

Bisnis.com, JAKARTA-Bagi investor yang berminat membeli saham PT.Merpati Nusantara Airlines, sebaiknya mulai sekarang mengambil ancang-ancang karena Kementerian BUMN hanya membuka kesempatan selama dua bulan.

Bisnis.com, JAKARTA-Bagi investor yang berminat membeli saham PT.Merpati Nusantara Airlines, sebaiknya mulai sekarang mengambil ancang-ancang karena Kementerian BUMN hanya membuka kesempatan selama dua bulan.

 

"Kami beri waktu dua bulan untuk menyampaikan penawaran," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, pagi ini (12/7/2013).

Menurut Dahlan, alasan mengundang investor adalah untuk menyelamatkan Merpati yang saat ini terbenani utang hingga sekitar Rp6 triliun.

Jumlah saham Merpati yang akan ditawarkan kepada investor tidak terbatas. "Terserah investor saja. Kita mengundang investor untuk menyampaikan proposal penawaran termasuk menyampaikan pokok pemikiran dalam menyelesaikan permasalahan Merpati," tuturnya.

Kementerian BUMN sudah berkali-kali melakukan restrukturisasi Merpati mulai dengan opsi penyuntikan dana, pengurangan karyawan, pemindahan kantor pusat, termasuk merestrukturisasi utang kepada kreditur swasta dengan mengkonversi utang (debt to equity swap) menjadi saham.

Pada akhir Desember 2011, Merpati memperoleh suntikan dana sebesar Rp561 miliar dari APBN. Namun usulan suntikan tambahan sebesar Rp250 miliar pada tahun 2012 tidak terealisasi hingga saat ini.

Bahkan belakangan Kementerian BUMN telah membentuk Tim Restrukturisasi, namun hingga kini tidak mampu mengembangkan perusahaan.

Adapun utang Merpati kepada sejumlah perusahaan meliputi PT Pertamina, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, serta PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Menurut Dahlan, meski berupaya mengundang investor namun dirinya tidak terlalu yakin akan ada pemodal yang bersedia karena beban utang perusahaan yang sangat besar.

"Tapi minimal kita telah pernah melakukan penawaran saham Merpati kepada investor. Kalau nantinya benar-benar tidak ada yang berminat, kita kemudian akan mencari langkah yang lain," tuturnya.(antara/yus)

 

JANGAN LEWATKAN:

 

 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper