BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham di Emerging Market jatuh untuk hari kedua, seiring dengan penguatan yield obligasi.
Selain itu, nilai tukar rupee menyentuh level terendahnya seiring menyusul spekulasi bahwa The Federal Reserve akan mengurangi stimulus ekonomi. Indeks MSCI Emerging Market jatuh 1,3% ke level 905,96.
“Aksi hari ini masih digerakkan oleh ketakutan terhadap pengurangan quantitative easing. Kami melihat geopolitis kembali bermain. Ini juga faktor pertimbangan ketika berinvestasi,” ujar Sean Lynch, Investment Strategist Wells Fargo Private Bank, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (9/7/2013).
Saham-saham teknologi dan keuangan memimpin penurunan di antara 10 industri di indeks MSCI Emerging Markets. Indeks Brazil Ibovespa merosot seiring dengan keputusan Citigroup Inc memberikan rekomendasi yang lebih rendah untuk saham nasional. Saham Vale SA juga turun.