Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALFAMART Akan Ekspansi ke Filipina, Thailand & Vietnam Pada 2014

Bisnis.com, JAKARTA--PT Sumber Alfaria Rijaya Tbk (AMRT), pemilik jaringan retailer Alfamart, siap memperluas jaringan bisnis di tingkat regional dengan melakukan penetrasi ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Sumber Alfaria Rijaya Tbk (AMRT), pemilik jaringan retailer Alfamart, siap memperluas jaringan bisnis di tingkat regional dengan melakukan penetrasi ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.

Adapun, negara yang tengah dibidik untuk ekspansi bisnis tersebut adalah Filipina, Tahailand dan Vietnam dengan target realisasi pada tahun depan.

Pudjianto, Direktur Utama Alfaria Trijaya, mengatakan ketiga negara tersebut merupakan pasar potensial dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir.

"Studi kelayakan tengah kami lakukan, dengan sasaran utama ketiga negara tersebut," ungkapnya, Senin (8/7/2013).

Kendati demikian, Pudjianto belum bisa mengungkapkan besaran nilai investasi yang bakal terserap seiring dengan langkah ekspansi ke ketiga negara tersebut, lantaran masih dalam tahapan studi kelayakan dan potensi pasar.

Adapun, untuk pasar dalam negeri, perseroan juga tengah gencar-gencarnya melakukan ekspansi usaha dengan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) mencapai mencapai Rp1,3 triliun pada tahun ini yang dialokasikan untuk pembelian aktiva, sewa bangunan dan pembukaan gerai serta pembelian kendaraan operasional.

Direktur Keuangan AMRT Tomin Widian mengemukakan sumber capex perseroan berasal dari pinjaman perbankan dengan komposisi 70% dan sisanya merupakan dana internal perseroan.

Adapun, perseroan berencana membuka minimal 800 gerai baru yang tersebar di seluruh Indonesia dengan komposisi Jabodetabek 28% dan non Jabodetabek 72%.

"Capex tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berhasil terserap sebesar Rp900 miliar sejalan dengan langkah ekspansif penambahan gerai," tutur Tomin.

Dari alokasi capex Rp1,3 triliun, hingga kuartal pertama tahun ini telah terserap hingga Rp400 miliar seiring dengan penambahan 389 toko yang terdiri dari 296 gerai dikelola sendiri, dan 94 sudah diwaralabakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper