Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IBPA: Tarmiden Sitorus Kembali Jadi Komisaris Utama

Tarmiden SitorusBISNIS.COM, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA) memutuskan untuk mengangkat kembali Tarmiden Sitorus sebagai Komisaris Utama dan Risbadi Purbowo

Tarmiden Sitorus

BISNIS.COM, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA) memutuskan untuk mengangkat kembali Tarmiden Sitorus sebagai Komisaris Utama dan Risbadi Purbowo sebagai Komisaris untuk periode tahun 2013 – 2016.

Risbadi menyebutkan pihaknya memiliki keyakinan yang kuat akan potensi perkembangan peran dan kelembagaan IBPA sebagai Lembaga Penilaian Harga Efek (LPHE) di Indonesia pada masa mendatang.

“Ini merupakan tantangan baginya untuk mengawal satu-satunya lembaga penilaian harga efek di Indonesia,” ujar Tarmiden dalam keterangan pers, Selasa (25/4).

Dalam laporan tahunan 2012, Direktur Utama IBPA Ignatius Girendroheru  menuturkan sepanjang tahun lalu, terdapat empat ketentuan regulasi yang mewajibkan penggunaan harga dari IBPA oleh lembaga keuangan seperti asuransi dan reasuransi konvesional dan dengan prinsip syariah, dana pensiun dan manajer investasi pengelola reksadana.

“Penerbitan ketentuan tersebut merupakan bukti pengakuan oleh otoritas pasar terhadap peran IBPA sebagai lembaha yang obyektif, independen, kredibel, dan transparan,” ungkapnya.

Hingga akhir tahun lalu, IBPA telah melakukan valuasi terhadap 435 seri efek bersifat utang yang terdiri dari 109 seri Surat Berharga Negara (SBN) dan 326 seri obligasi dan sukuk korporasi serta KIK-EBA. Total nilai outstanding efek bersifat utang yang divaluasi mencapai Rp1.278,3 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper