BISNIS.COM, ZURICH - Swiss National Bank (SNB) mengatakan mata uang franc tetap kuat dan batasannya terhadap nilai tukar sangat penting untuk melindungi perekonomian di tengah kondisi pasar yang rentan terhadap ketegangan.
SNB, yang dipimpin oleh Presiden Thomas Jordan, mempertahankan batasan nilai tukar pada 1,20 franc per euro pada Kamis (20/6/2013). Jordan mengatakan bahwa kebijakan tersebut sangat penting untuk menghindari pengetatan moneter yang tidak diinginkan.
Bank sentral Swiss itu juga mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran level 0% hingga 0,25%, sebagaimana diprediksi oleh keseluruhan dari 22 ekonom yang disurvei ole Bloomberg.
Cadangan mata uang asing SNB melonjak hingga lebih dari 400 miliar franc (US$435 miliar) setelah para pembuat kebijakan menggenjot pembelian euro untuk membendung aliran modal yang dipicu oleh gejolak utang di Eropa.
Jordan mengatakan pada bulan lalu peringkat negatif dan penyesuaian terhadap cap akan menjadi perangkat bagi SNB apabila dibutuhkan. Namun, nilai tukar franc telah melemah 1,9% pada tahun ini dan sebannyak 49 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan franc secara umum akan lebih tinggi dari cap pada 2013.
“Kemungkinan besar SNB tidak harus mengambil jalan intervensi dalam waktu dekat,” ujar Maxime Botteron, ekonom Credit Suisse Group AG. Nilai tukar Franc, lanjutnya, bukan menjadi masalah bagi para investor Swiss dibandingkan dengan tahun lalu. Mereka lebih terpukul oleh dampak dari lemahnya pertumbuhan ekonomi global.