Bisnis.com, NEW YORK--Dampak pahit harus dirasakan Citigroup Inc. dan sejumlah bank dunia lainnya akibat kebijakan bank sentral Swiss, SNB.
Citigroup Inc. merugi lebih dari US$150 juta setelah Swiss National Bank (SNB) tanpa diduga melepaskan proteksinya atas mata uang Franc, beberapa hari lalu. Citigroup adalah dealer transaksi kurs terbesar dunia.
Demikian dilaporkan Bloomberg, Sabtu (17/1), mengutip sumber yang tidak disebutkan identitasnya.
Jumlah itu setara dengan 7,5% pendapatan fixed income yang mereka peroleh, yang totalnya sekitar US$1,99 miliar.
Sumber tersebut mengatakan kerugian terjadi di divisi trading bank yang berbasis di New York, AS itu.
Tetapi, Citigroup bukan satu-satunya bank yang menderita.
Deutsche Bank AG dan Barclays Plc juga mengalami kerugian serupa. Masing-masing bank mesti rela kehilangan US$150 juta dan US$100 juta.
Mata uang Franc meroket 41% versus Euro, dan 15% lebih tinggi dibanding 150 mata uang lain yang tercatat pada data Bloomberg.