BISNIS.COM, JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA- untuk PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) dan obligasi berkelanjutan I/2013 yang akan diterbitkan maksimum Rp500 miliar dengan prospek stabil.
Analis Pefindo Vonny Widjaja menuturkan dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk membiayai modal kerja perseroan dan akuisisi beberapa hotel.
Peringkat mencerminkan posisi pasar Panorama yang kuat, bisnis yang terdiversifikasi dengan sinergi yang baik dan cabang yang luas.
“Peringkat dibatasi oleh leverage keuangan yang agresif, industri yang fragmented dan kompetitif sehingga marjin usaha rendah, serta paparan terhadap kejadian yang dapat mengganggu industri pariwisata,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (15/6/2013).
Nilai total obligasi perusahaan penyedia jasa pariwisata tersebut mencapai Rp500 miliar, tetapi pada tahap pertama yang ditawarkan hanya senilai Rp350 miliar dengan tenor 5 tahun dan kupon di kisaran 9,5%—10,5%.
Sebanyak 63% dana yang diraih dari penerbitan obligasi tersebut akan dialokasikan untuk penyetoran modal awal PT Panorama Tours Indonesia guna memperluas jaringan operasional dan pemasaran serta refinancing utang kepada perbankan.
Selain itu, 28% dana tersebut akan digunakan untuk penyetoran modal PT Panorama Properti untuk membangun 20 hotel bintang tiga dan bintang empat dalam 5 tahun ke depan di beberapa wilayah, seperti Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Bali, Bogor, dan Medan.