BISNIS.COM, JAKARTA--Perusahaan jasa transportasi darat khusus bahan berbahaya dan beracun (B3), PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) merevisi target pendapatan tahun ini dari semula Rp115 miliar, naik menjadi Rp143 miliar.
Direktur Keuangan Sidomulyo Selaras Erwin Hardiyanto mengatakan revisi pendapatan itu disebabkan telah beroperasinya kegiatan usaha di proyek PT Binawahana Petroindo Meruwap (BWP Meruwap). Perseroan mendapatkan kontrak dari BWP dengan masa kontrak selama 3 tahun dengan nilai kontrak mencapai Rp130 miliar.
“Kalau tahun lalu kami fokus ke kegiatan chemical, tahun ini kami akan lebih aktif di usaha pengangkutan migas. Selain BWP, kami juga sedang menjajaki tender-tender perusahaan rekanan Pertamina lainnya,” jelas Erwin dalam paparan publik hari ini, Jumat (14/6/2013).
Adapun pada kuartal I/2013, realisasi pendapatan perseroan mencapai Rp35,092 miliar atau baru 24,5% dari target. Direktur Utama Sidomulyo Selaras Tjoe Mien Sasminto menambahkan setelah kontrak dari BWP, baru-baru ini perseroan sudah mendapatkan satu kontrak baru dari Tately NV yang nilainya di atas US$1 juta untuk tahun pertama.
“Kami sedang ikuti satu tender perusahaan rekanan Pertamina lagi, tapi saya belum bisa sebutkan namanya, masih diproses. Tapi kami yakin 80% bisa kami dapat,” ujar Sasminto.