Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA TEMBAGA: Merosot jadi US$151,25 per ton

BISNIS.COM, TOKYO—Harga tembaga merosot untuk hari ketiga setelah perdagangan dan produksi industri China pada Mei membuntuti perkiraan dan prospek bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulus. China dan Amerika Serikat merupakan konsumen terbesar

BISNIS.COM, TOKYO—Harga tembaga merosot untuk hari ketiga setelah perdagangan dan produksi industri China pada Mei membuntuti perkiraan dan prospek bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulus. China dan Amerika Serikat merupakan konsumen terbesar logam.

Logam untuk pengiriman 3 bulan di London Metal Exchange turun 1,1% menjadi US$7.151,25 per ton, merupakan harga terendah sejak 16 Mei. Selanjutnya, harga tembaga berada di level US$7.157,25 pada Senin lalu pukul 10.24 waktu Tokyo. Harga turun 1,1% pada pekan lalu. Sementara itu, nilai kontrak untuk pengiriman Juli di Comex turun 1,1% menjadi US$3,2325 per pon.

Produksi industri China naik, tetapi lebih kecil dari perkiraan Mei tahun lalu sebesar 9,2%, dan harga pabrikan turun untuk bulan ke-15. Sementara itu, keuntungan ekspor berada di level terendah dalam 10 bulan terakhir, impor juga turun. Para pengusaha Amerika mempekerjakan 175.000 orang pada Mei, melebihi rerata estimasi 163.000 dalam survei Bloomberg.

Hwang Il Doo, seorang pedagang senior di Korea Exchange Bank Futures Co, Seoul mengatakan, data China selama akhir pekan memicu keprihatinan atas permintaan di China, yang menekan pasar logam.

“Data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan memicu perdebatan apakah Fed akan mengurangi pembelian obligasi,” katanya seperti dikutip di Bloomberg, Senin (10/6/2013).

Berdasarkan data kantor bea cukai pada 8 Juni, jumlah impor tembaga tempa dan produk tembaga China sebesar 358,672 ton pada Mei. Menurut data yang dikumpulkan Bloomberg, jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan 295.799 ton pada April, tetapi lebih sedikit dari 419.741 ton pada tahun lalu.

Adapun Shanghai Futures Exchange ditutup hari ini, Senin (10/6/2013) sampai 12 Juni untuk liburan Festival Perahu Naga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper