BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan jasa transportasi, PT Cipaganti Citra Graha, mengalokasikan sebagian besar dana dari penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) untuk kegiatan investasi.
Manajemen Cipaganti menyebutkan 93,2% dana dari IPO akan digunakan untuk mendanai kegiatan investasi a.l. penambahan unit baru kendaraan dan perangkat pendukung lainnya, peremajaan unit kendaraan, penambahan unit bus pariwisata, dan peremajaan unit alat berat.
“Dana tersebut juga untuk kegiatan investasi berupa pembelian tanah lokasi pool, pembelian tanah dan bangunan, serta lokasi kantor usaha dan renovasi bangunan kantor,” paparnya dalam prospektus yang diterbitkan Rabu (5/6/2013).
Sisanya, 6,79% dana IPO akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja a.l gaji karyawan, biaya sewa lahan untuk pool, pengadaan suku cadang, biaya asuransi dan operasional.
Perseroan belum menyebutkan berapa kisaran harga perdana dan target perolehan dana dari IPO. Namun, sebelumnya perseroan menargetkan dapat meraup dana sekitar Rp200 miliar-Rp300 miliar dari rencana pelepasan saham ke publik.