Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANTAM Operasikan Genset Listrik dan Ladle Furnace Baru di Pomalaa

BISNIS.COM, JAKARTA—BUMN tambang, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), mulai mengoperasikan genset listrik dan ladle furnace baru di pabrik feronikel Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

BISNIS.COM, JAKARTA—BUMN tambang, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), mulai mengoperasikan genset listrik dan ladle furnace baru di pabrik feronikel Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Sekretaris Perusahaan Antam Tri Hartono mengatakan genset listrik yang baru dioperasikan itu berkapasitas 2x17 MW. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kebutuhan listrik pabrik feronikel di Pomalaa.

“Kedua genset listrik yang baru itu menjadi bagian dari Pembangkit  Listrik Tenaga Diesel (PLTD)-3 yang memiliki kapasitas 6x17MW dan telah beroperasi sejak tahun 2007,” paparnya dalam keterangan tertulis hari ini, Jumat (31/5/2013).

Sementara itu pengoperasian ladle furnace dilakukan untuk mengoptimalkan proses pengolahan dan pemurnian pabrik feronikel, a.l melalui peningkatan efsiensi pemakaian bahan, peningkatan yield nikel yang diperoleh dan peningkatan fleksibilitas proses pemurnian feronikel sebagai persiapan untuk peningkatan proses pemurnian pabrik feronikel setelah proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa selesai.

Untuk pengoperasian tersebut, perseroan mengalokasikan anggaran sekitar US$46,2 juta yang terdiri dari genset baru senilai US$35,8 juta dan ladle furnace senilai US$10,4 juta.

Berdasarkan data tersebut diketahui proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa terdiri dari delapan paket pekerjaan yakni paket I berupa Jetty & Facilities, paket II berupa Belt Conveyors, paket III berupa FeNi Plant-1, paket IV: berupa Ladle Furnace.

Selanjutnya, Paket V berupa Ore Preparation & Calcination, Paket VI berupa Electric Smelting Furnace, Paket VII berupa Oxygen Plant, dan Paket VIII: pembangunan PLTU batubara 2 x 30MW.

“Konstruksi EPC proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa berjalan on track, on budget dan on quality dengan konstruksi sudah mencapai 23%,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper