BISNIS.COM, JAKARTA— Harga baja tulangan di Shanghai jatuh ke level terendah dalam lebih dari 6 bulan setelah Presiden Xi Jinping mengisyaratkan bahwa China mungkin mentolerir ekspansi ekonomi negara tersebut akan berjalan lebih lambat.
Nilai baja tulangan untuk pengiriman Oktober turun sebanyak 1,8% menjadi 3.506 yuan (US$572) per ton di Shanghai Futures Exchange hari ini, level terendah sejak 3 Desember, sebelum diperdagangkan 3.517 yuan pada Senin 10.34 waktu setempat, seperti dikutip dari Bloomberg.
Xi mengatakan pada 24 Mei, negara China tidak akan mengorbankan lingkungan untuk memastikan pertumbuhan jangka pendek. Sementara sebuah survei pekan lalu menunjukkan industri manufaktur China menurun pada bulan ini untuk pertama kalinya sejak Oktober.
Adapun menurut Biro Statistik Nasional, produksi baja mentah melonjak ke rekor 709 juta ton pada 2012, naik 25% dari 2009.
Lebih lanjut menurut The Steel Index Ltd, harga bijih besi dengan kandungan 62% yang dikirim ke pelabuhan Tianjin tidak berubah pada US$123,20 per ton kering pada 23 Mei.
Sementara menurut Beijing Antaike Information Development Co, rata-rata harga spot untuk baja tulangan turun 0,3% menjadi 3.536 yuan per ton pada 24 Mei, terendah sejak 3 Desember. (ltc)