Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENUTUPAN BURSA AS: S&P 500 Melemah 0,5%, Dow Jones 0,3%

BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham AS jatuh, mengakhiri 4 hari Indeks Standard & Poor’s 500 mencetak rekor, ditengah data-data ekonomi yang mengecewakan dan setelah Federal Reserve mengatakan bank sentral kemungkinan memperlambat laju stimulus

BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham AS jatuh, mengakhiri 4 hari Indeks Standard & Poor’s 500 mencetak rekor, ditengah data-data ekonomi yang mengecewakan dan setelah Federal Reserve mengatakan bank sentral kemungkinan memperlambat laju stimulus pada awal musim panas.

Indeks S&P 500 melemah 0,5% ke  1.650,47 pada penutupan perdagangan Kamis (16/5/2013) pukul 16:00 sore waktu New York atau Jumat dini hari (17/5/2013) pukul 03:00 WIB.

Indeks The Dow Jones Industrial Average jatuh 42,47 poin atau 0,3% ke 15.233,22. Lebih dari 6,4 miliar diperdagangkan di Bursa AS, atau 2% di atas rata-rata 3 bulan.

“Ekonomi AS masih berkutat dengan pertumbuhan dan pemulihan dalam kemandirian, sehingga pasar saham mencari petunjuk dari bank sentral untuk meningkatan likuiditasnya," ujar Chad Morganlander, Fund Manager di Stifel Nicolaus & Co., seperti dikutip Bloomberg.

Kenaikan bursa AS telah memasuki tahun kelima. Indeks S&P 500 telah naik 144% dari level terendahnya 12 tahun pada 2009, dipicu oleh estimasi kinerja perusahaan yang baik dan pembelian obligasi oleh Federal Reserve.

Indeks Wal-Mart Stores Inc. turun 1,7%, PulteGroup Inc. dan D.R. Horton Inc. jatuh sekitar 2,3%. Sementara itu, Cisco Systems Inc naik 13%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper