BISNIS.COM, JAKARTA-Bursa Asia dibuka melemah pada hari kedua setelah pelemahan pertumbuhan penggajian (payroll) AS dan manufaktur menunjukkan tren pelemahan.
Saham Rio Tinto Group, perusahaan pertambangan terbesar kedua, turun 2% di Sydney, seiring turunnya saham-saham di sektor bahan baku akibat jatuhnya harga logam.
Saham Lenovo Group Ltd, turun 4% akibat adanya kabar mengenai penjualan divisi server International Business Machines Corp’s kepada produsen computer China terhambat. Saham Toyota Motor Corp., turun 1,1% di Tokyo.
Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,4% menjadi 140,85 pada pukul 3:25 waktu Tokyo. Enam dari 10 kelompok industri mengalami penurunan. Adapun bursa di China kembali dibuka setelah libur.
“Kami semua tahu bahwa keadaan menjadi sedikit lebih lambat. Ini terlalu dini bagi The Fed untuk menghapus stimulus” ungkap Manajer Kapstream Capital Sydney Kumar Palghat, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,8% dan indeks Topix jatuh 0,4%. Begitu pula indeks acuan Kore Selatan Kospi yang jatuh 0,3%.