BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten sektor perdagangan eceran PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menargetkan pertumbuhan pendapatan 20% menjadi Rp6 triliun sepanjang tahun ini dari posisi tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana Idrus H Widjajakusuma menuturkan perolehan penjualan selama 2 tahun belakangan ini menunjukkan tren positif.
Bahkan, penjualan Catur Sentosa tercatat Rp5 triliun tahun lalu atau tumbuh 21% dari posisi 2011 sebesar Rp4,2 triliun.
“Pencapaian itu didukung dengan penerapan sejumlah strategi pemasaran, sehingga itu membuat kami optimistis target tahun ini sebesar Rp6 triliun mampu terealisasi,” ujarnya, Kamis (25/4/2013).
Terlebih, ujarnya, sektor properti saat ini sedang tumbuh dengan baik yang didukung beberapa faktor, seperti fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dengan suku bunga yang cukup menarik, tersedianya kredit properti, dan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang menjanjikan.
Pencapaian penjualan ini ditopang oleh pertumbuhan bisnis di dua segmen usaha, yakni segmen distribusi dan ritel modern.
Hingga saat ini, segmen distribusi masih tercatat sebagai penyumbang kontribusi terbesar dari penjualan konsolidasian perseroan dan entitas anak dengan berkontribusi sebesar 76% atau sebesar Rp3,8 triliun dari total penjualan konsolidasian perseroan tahun lalu.
Di sisi lain, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 14% menjadi Rp57 miliar sehingga pada akhirnya menyebabkan rasio earning per share (EPS) juga menurun 14% dari Rp23 per lembar saham menjadi Rp20 per lembar saham.