Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Stoxx 600 Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan

BISNIS.COM, FRANKFURT--Indeks Stoxx Eropa 600 diperkirakan akan melanjutkan kejatuhannya untuk hari ketiga seiring jatuhnya bursa saham berjangka Eropa pada pembukaan perdagangan Selasa (16/4/2013).

BISNIS.COM, FRANKFURT--Indeks Stoxx Eropa 600 diperkirakan akan melanjutkan kejatuhannya untuk hari ketiga seiring jatuhnya bursa saham berjangka Eropa pada pembukaan perdagangan Selasa (16/4/2013).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks bursa saham berjangka Euro Stoxx 50, acuan untuk kawasan Eropa, turun 0,3% ke level 2,556 pada pukul 7.06 pagi waktu London.

Kontrak pada indeks Inggris FTSE 100 juga turun 0,3%. Pada perdagangan awal pekan ini, indeks Stoxx 600 tergelincir 0,7% karena data ekonomi China dan manufaktur di New York tidak sebaik perkiraan.

Di pihak lain, indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,3% pada perdagangan hari ini, penurunan hari kedua.

Sementara itu, indeks S&P 500 berjangka naik 0,7% setelah indeks AS itu merosot 2,3%. Saham-saham Amerika Serikat memerpanjang penurunan pada perdagangan kemarin seiring ledakan bom di dekat garif finish Boston Maraton yang menewaskan 3 orang.

Di Jerman, Pusat ZEW untuk Riset Ekonomi Eropa di Mannheim akan merilis indeks investor dan ekspektasi analis pada pukul 11 pagi waktu setempat.

Menurut perkiraan tengah 40 ekonom yang disurvei Bloomberg, indeks yang bertujuan untuk memerikirakan perkembangan ekonomi 6 bulan itu turun ke level 41 pada April dari 48,5 pada bulan sebelumnya.

"Jerman, pilar pendukung kawasan Eropa, diharapkan untuk melihat penurunan signifikan dalam survei sentimen ekonomi ZEW hari ini yang kemungkinan diperkuat dalam lingkungan saat ini," kata Jonathan Sudaria, Analis Capital Spreads seperti dikutip Bloomberg.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper