BISNIS.COM, MEDAN--Pusat Informasi Pasar Modal Wlayah Medan berhasil menjaring pembukaan 95 rekening efek baru dari kegiatan sosialisasi pasar modal yang telah dilaksanakan di empat universitas di Sumatera Utara.
Trainer-Capital Market Information Center (PIPM) Sumut Yoseph Kaburuan mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kalangan akademisi baik mahasiswa maupun para dosen tentang Pasar Modal.
Dengan semakin mengertinya akademisi tentang pentingnya berinvestasi di pasar modal, dia berharap dapat meningkatkan jumlah investor yang ada di Sumatera Utara khususnya Kota Medan.
“Untuk menyebarkan informasi pasar modal, PIPM selalu melakukan kegiatan sosialisasi “Pasar Modal Sebagai Cermin Aktivitas Ekonomi Modern” kepada akademisi di beberapa universitas di Medan,” ucapnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (15/4/2013).
Di dalam pelaksanakan sosialiasi tersebut, PIPM Medan menggandeng empat anggota bursa yakni PT Indo Premier Securities berhasil membukakan 20 rekening efek baru di Universitas Sumatera Utara yang dilaksanakan 29 Maret 2013.
PT Panin Securities yang digandeng untuk sosialiasi di Universitas HKBP Nommensen pada 5 April lalu, juga telah membantu membuka 20 account baru dari 362 mahasiswa S1/S2 dan dosen Fakultas Ekonomi yang ikut serta.
PT Mandiri Securities di dalam sosialiasi yang dilaksanakan di STIE Harapan Medan pada 9 April lalu, memperoleh 40 pembukaan rekening efek baru dari mahasiswa S1 dan dosen Fakultasn Ekonomi.
Sementara PT OSK Nusadana Securities membukakan 15 account rekening efek dari 87 peserta yang teridri dari mahasiswa S1 dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Santo Thomas.
Melihat keberhasilan sosialiasi yang telah dilaksanakan tersebut, PPIM Medan akan melanjutkan kegiatan serupa di beberpa universitas antara lain. Universitas Methodit Indonesia, Universitas Panca Budi, Unversitas Muhammadiyah Sumatera Utara, IAIN, STIE Mikroskil, LP3I, IBBI.
