BISNIS.COM, NEW YORK—Harga surat berharga negara AS ditransaksikan menguat sehingga mendorong tingkat yield-nya ke level terendah dalam 3 bulan.
Penguatan obligasi negara tersebut dipicu oleh lebih buruknya data ketenagakerjaan AS dan industri jasa yang mendorong kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi akan melambat.
Berdasarkan data Bloomberg, yield obligasi tenor 10 tahun turun 5 basis poin atau 0,05% ke level 1,81% pada pukul 5 sore waktu New York. Yield sempat menyentuh 1,79% atau level terendah sejak 2 Juni.
Sementara itu, yield obligasi AS tenor 10 tahun ditransaksikan turun 5 basis poin ke level 3,05% seiring penaikan harga 31/32 atau US$9,69 per nominal US$1.000 ke level 101 15/32.
“Ada beberapa posisi pendek di pasar, orang yang mengharapkan nilai yang lebih tinggi,” kata Thomas Roth, Senior Pedagang Treasuri Mitsubishi UFJ Securities USA Inc seperti dikutip Bloomberg.
“Orang gugup tentang hari Jum’at, posisi pendek yang akan menurunkan nilai aset,” ujarnya. (ra)