BISNIS.COM, JAKARTA-Henan Putihrai memperkirakan bursa Asia akan bergerak mix pada perdagangan pagi ini (3/4/2013) dengan kecenderungan menguat. Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi bergerak di level 4.930-4.982.
Perkembangan ekonomi AS dan situasi terbaru dari Siprus bakal mempengaruhi pergerakan bursa. Pada penutupan perdagangan kemarin (2/4/2013), bursa AS ditutup menguat di rekor tertinggi baru, merespons data ekonomi AS yang cukup baik. Data factory orders untuk bulan Februari membukukan hasil cukup baik di 3,0%, di atas estimasi 2,9% dan data bulan Januari -2,0%.
Bursa saham AS sempat mengalami tekanan setelah data ISM indeks membukukan hasil lebih buruk dibandingkan dengan estimasi pasar hari Senin lalu, namun hasil ini walaupun buruk masih berada di area ekspansi.
Kebijakan Fed dengan QE dan suku bunga rendah mendorong reli di pasar ekuitas, hal ini masih akan terus terjadi mengingat Fed menargetkan penurunan tingkat pengangguran kelevel 6,5%.
Salah satu anggota bank sentral AS semalam menyatakan Fed kemungkinan akan meneruskan program pembelian aset hingga 2014.
Bursa Eropa menguat cukup tajam pada pada hari pertama perdagangan setelah libur Paskah. Data PMI manufacturing zona Euro untuk bulan Maret berada di level 46,8 vs est./prev. 46,6. Indeks manufaktur berada di level kontraksi sejak Juli 2011.
Sementara itu data tingkat pengangguran Eropa untuk bulan Februari masih tetap tinggi di level 12% dibandingkan data bulan Januari di level 11,9%, sementara tingkat pengangguran di Yunani dan Spanyol mencapai 26% sejalan dengan penurunan aktivitas industry.
Bursa Siprus dibuka pertama kalinya dalam dua minggu dan membukukan pelemahan 2,61%. Secara ytd bursa Siprus melemah 13,41%. Pemerintah Siprus diminta untuk menyelesaikan kesepakatan bailout setelah memperoleh kelonggaran satu tahun untuk memenuhi target anggaran.