BISNIS.COM, JAKARTA—PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) mencatat segmen alat industrial yang diageni oleh perseroan sepanjang tahun lalu mencapai US$16,25 juta atau tumbuh 64% dari 2011 sebesar US$9,9 juta.
Direktur Utama Kobexindo Humas Soputro menyatakan segmen industrial yang dipasarkan oleh perseroan dan anak usahanya positif terhadap pertumbuhan penjualan di tengah melemahnya penjualan segmen alat berat khususnya di segmen tambang batu bara.
“Setelah tumbuh 64% tahun lalu, kami yakin tahun ini pangsa pasar kami akan mencapai minimum 10%,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (2/4).
Humas menyatakan pangsa pasar forklift atau mesin pengangkat barang minimum 10% itu sudah digunakan di berbagai sektor industri, baik perusahaan rental forklift, produsen besi baja, produsen consumer goods, logistik, dan lain sebagainya.
Penggunaannya juga sudah tersebar di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Ada pun pelanggan-pelanggan perseroan di antaranya adalah Wilmar, Kalbe Farma, dan Gudang Garam.
Sementara itu, segmen suku cadang dan jasa (sparepart and service) juga membukukan pertumbuhan positif. Segmen itu tumbuh 41% dari US$11,76 juta menjadi US$16,62 juta.
Untuk tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan dari segmen industrial, agribisnis, kehutanan, dan infrastruktur. Humas menambahkan pada akhir Maret lalu, perseroan telah menandatangani perjanjian distributor eksklusif dengan Minsk Tractor Works dari Belarusia, yang sudah berdiri sejak 60 tahun lalu.
Minsk Tractor adalah salah satu manufaktur alat berat terbesar di dunia untuk alat berat di industri agribisnis. Minsk Tractor telah mengirimkan 3 juta traktor ke sekitar 100 negara di seluruh dunia. Minsk memiliki 62 model alat berat yang didesain untuk beroperasi di iklim dan pengoperasional yang beragam.