BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.908—4.969.
adapun bursa saham Asia bergerak mix dengan kecenderungan melemah sejalan dengan data manufaktur AS yang buruk.
Indeks Nikkei melemah lebih dari 1% dipicu oleh penguatan Yen dan saham sektor pertambangan logam.
Indeks bursa saham acuan Wall Street kembali ditutup melemah pada perdagangan perdana minggu ini, dengan indeks acuan DJIA dan S&P500 kembali menjauh dari rekor tertingginya.
Melemahnya bursa saham AS ini dipicu oleh turunnya data manufaktur Amerika. ISM manufacturing Index bulan Maret membukukan hasil lebih buruk dibandingkan dengan estimasi 54% dan menggambarkan pemulihan ekonomi yang moderat.
Indeks manufaktur bulan Maret berada pada posisi 51,3% dari 54,2% pada bulan Februari, angka diatas 50% merupakan kondisi ekspansi. Namun demikian data tingkat belanja konstruksi pada bulan Februari tumbuh 1,2% mom.
Bursa saham Eropa libur semalam memperingati libur Paskah. Pemerintah Siprus menyatakan akan berusaha memperoleh syarat bantuan bailout yang lebih ringan melalui pembicaraan dengan Euro dan IMF hari ini sebelum dilakukan pertemuan dengan menteri keuangan zona Euro akhir pekan ini.
Pembicaraan pemerintah Siprus dengan Troika akan membahas masalah di sektor keuangan, kebijakan fiskal dan penyesuaiannya. Komisi Eropa memperkirakan sebelum bailout, ekonomi Siprus akan terkontraksi -3,5% tahun ini.
USD indeks bergerak melemah tajam merespon data ISM yang lebih buruk dibandingkan dengan estimasi ekonom. Vix indeks terlihat menguat terbatas namun masih tetap berada dibawah level 14. (ra)