BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat seiring sentimen positif dari kabar global dan pembagian dividen.
Analis Indosurya Asset Management Fridian Warda mengatakan IHSG akan bergerak menguat kembali di level 4.800—4.850.
“Jika diperhatikan indeks bursa regional hampir sebagian besar bergerak negatif, IHSG malah cukup tinggi penguatannya, naik 1,35%,” katanya, Selasa (26/3)
Menurutnya, kenaikan IHSG tersebut ditopang dari sentimen positif dari kabar global terutama terkait dengan pemberian dana talangan Siprus.
Apabila dilihat dari perdagangan terakhir bursa Eropa dan Amerika yang positif, maka peluang IHSG berada di zona hijau semakin besar.
“Pada saat ini memang sentimen positif lebih banyak dibandingkan dengan sentimen negatif, dan pengaruh bursa Eropa dan AS cukup kuat mengerek kinerja IHSG,” ujarnya.
Terlepas dari tidak adanya kabar terbaru dari bursa regional, dia juga memperkirakan pembagian dividen dari emiten akan menjadi sentimen positif tambahan bagi laju IHSG. Menurutnya, saham-saham yang akan membagikan dividen cenderung mengalami kenaikan nilai saham.
Dia menilai saham pertambangan boleh diperhatikan mengingat perusahaan tambang loyal memberikan dividen kepada pemegang sahamnya. Adapun saham perbankan BUMN diperkirakan akan meningkat seiring dibagikannya dividen.
Di tempat berbeda, analis Sinarmas Sekuritas Christandi Rheza mengatakan secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed menguat di level 4.777—4.904.
“Data durable goods dan new-house sales AS diperkirakan akan mengalami menjadi sentimen positif bagi pergerakan indeks,” katanya.
Dia merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l seperti saham CTRS, ASII, MYOR, dan BBRI. (ra)