BISNIS.COM, JAKARTA--Rekomendasi dari Universal Broker Indonesia hari ini Senin (25/3/2013) adalah agar investor mengambil posisi buy and hold pada saham big caps, konstruksi, dan properti.
Hal itu dilakukan sebaiknya hanya jika IHSG mampu melewati resisten 4.765. "Jika tidak, kami lebih menyarankan posisi Sell On Strength," kata Satrio Utomo, Head of Research PT Universal PT Broker Indonesia kepada Bisnis.
Menurut dia, tekanan jual pemodal asing pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada minggu lalu, memang terlihat sangat mengkhawatirkan. Meskipun polanya masih terlihat mixed (sehari beli sehari jual) tapi total net sell di pasar reguler sudah mencapai jumlah Rp624,05 triliun, katanya.
Di awal minggu ini, rebound 90,54 poin (0,63%) yang terjadi pada indeks Dow Jones Industrial (DJI) pada hari Jumat (22/3/2013) pekan lalu, diharapkan bisa memunculkan peluang bagi IHSG untuk mengalami rebound.
Meskipun demikian, tambahnya, tanpa penembusan atas resisten 4.765, trend IHSG tetap saja berupa trend turun. Trend jangka pendek IHSG saat ini adalah trend turun dengan suport di kisaran 4600-4650. (LN)