BISNIS.COM, JAKARTA--Semenjak Desember 2012, TAXI bergerak sideways di kisaran 750-920. Melihat pola pergerakan tersebut, ini merupakan indikasi peralihan dari fase konsolidasi menuju fase naik.
Analisis Kresna Securities yang dikirimkan kepada Bisnis pagi ini, Rabu (20/3/2013), berdasarkan teori Elliot Wave (versi Prechter), TAXI berpeluang menuju level 1.200-1.310, dengan asumsi wave 3 merupakan extended wave, dan panjang wave 3 adalah 1,618x dari wave 1.
Target tersebut diperoleh dari 1,618x wave 1, yang memiliki panjang 350 (920-570), ditambah dengan level terendah wave 2, yang berada di 750. Dengan demikian, secara teoritis wave 3 berada di level 1.310 ((1,618*350) + 750).
Adapun minor resisten yang perlu diwaspadai berada di level 1.030 yang berpotensi menjadi minor wave 3 of 3. Sedangkan risiko terburuk dari strategi ini adalah terjadinya bull-trap, dimana wave 2 bukan merupakan pola korektif a-b-c, namum merupakan pola major sideways.
Skenario sideways terjadi jika TAXI gagal bertahan di support level 890. Jika ini terjadi, maka level 750 akan menjadi basis untuk reakumulasi
posisi.
Dengan penutupan berada di 980 dan target naik berada di 1.200, maka terdapat potensi kenaikan sebesar 22,4%.
Sementara itu, risiko turun berada pada level 890 (-9,1%). Dengan rasio reward-risk TAXI sebesar 2,5x, Kresna Securities memberikan rekomendasi Trading BUY. (LN)