BISNIS.COM, JAKARTA—Sebanyak 70% saham PT Dyandra Media International Tbk yang dilepas ke publik diserap oleh investor asing saat roadshow ke 3 tempat yakni Hong Kong, Singapura dan Malasyia.
“Investor asing yang paling banyak menyerap saham kami, berasal dari Hongkong dan Singapura,” ujar Danny Budhiarto, Direktur Operasional Dyandra Media International, di Plaza Bapindo, Selasa (19/3).
Menurutnya, dari jumlah saham yang dilepas ke investor asing, sekitar 15%-20% merupakan investor ritel, dan sisanya investor institusi. Adapun institusi asing yang banyak membeli saham Dyandra merupakan perusahaan yang bergerak di fund manager dan hedge fund.
Sementara itu, Dyandra akan melakukan pencatatan saham pada 21 Maret 2013, dan akan dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Maret 2013 dengan kode efek DYAN.
Sebelumnya, Dyandra menetapkan harga saham perdana (initial public offering/IPO) yang dilepas ke publik Rp350 per saham. Dengan demikian, perusahaan penyelenggara acara tersebut dapat meraih Rp448,70 miliar, dari 1,28 miliar unit saham yang dijual.
"Dalam masa bookbuilding kemarin, saham kami mengalami kelebihan permintaan lebih dari 7 kali. Berdasarkan masukan dari analis dan minat yang cukup baik, maka kami tetapkan harga di level tersebut," ujarnya.
Berdasarkan prospektus perseroan, sekitar 54% dana hasil IPO tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan usaha dalam bentuk penyertaan modal pada entitas anak a.l seperti PT Graha Multi Utama, PT Nusa Dua Indonesia dan PT Dyandra Promosindo.