BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali bergerak menguat seiring sentimen positif dari bursa saham global.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyamabada menilai pergerakan IHSG tidak mendekati target support 4.695-4.733, sehingga secara teknikal tidak membuka adanya pelemahan lanjutan.
“Kami memperkirakan IHSG akan berada pada support 4.695-4.733 dan resistance 4.782-4.791,” tuturnya, Rabu (6/3/2013).
Menurutnya, IHSG masih dapat melanjutkan tren bertahan di zona hijau. Walaupun begitu, lanjutnya, IHSG tetap memerlukan sentimen positif agar IHSG tetap menunjukkan performa penguatan.
Prediksi penguatan tersebut, berdasarkan pergerakan indeks bursa saham Eropa yang masih menunjukkan performa positif, selain itu laju bursa Asia dan indeks futures AS juga turut menunjukkan adanya kenaikan.
Kenaikan positif bursa Eropa, terdorong dari hasil rilis emiten yang memiliki kinerja di atas estimasi, a.l Henkel AG, Legal & General Group Plc., Admiral Group Plc., dan Vofafone Group Plc., sehingga turut menambah sentimen positif bagi pasar.
Selain itu, apresiasi indeks saham Eropa juga dipicu rencana beberapa emiten untuk membagikan dividen, dan perkiraan kenaikan data factory orders AS, sehingga dapat menutupi rilis GDP zona Euro di level -0,6%.
Adapun, untuk bursa saham AS diperkirakan akan bervariatif dengan kecenderungan menguat seiring ekspektasi positif pasar dari rilis factory orders bulanan dan ADP Nonfarm Employment Change.
“Hal ini memberikan gambaran masih adanya upaya pemulihan yang terjadi pada ekonomi AS,” ujarnya.(msb)
