Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bapepam-LK: Jumlah IPO tahun ini meningkat

JAKARTA: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan meyakini jumlah perusahaan yang melaksanakan penawaran umum perdana/initial public offering pada tahun ini akan melebihi jumlah emiten yang IPO pada tahun lalu sebanyak 22 perusahaan.Kepala Biro

JAKARTA: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan meyakini jumlah perusahaan yang melaksanakan penawaran umum perdana/initial public offering pada tahun ini akan melebihi jumlah emiten yang IPO pada tahun lalu sebanyak 22 perusahaan.Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam-LK Gontor Ryantori Azis mengatakan optimisme tersebut didasarkan pada jumlah perusahaan yang saat ini dalam proses mendapatkan izin efektif dari Otoritas Pasar Modal."Diharapkan dan sangat diyakini bahwa sampai akhir Desember 2011 ini, jumlah perusahaan yang IPO bisa melebihi jumlah perusahaan yang IPO pada tahun kemarin. Jadi tahun ini nggak lesu," tegasnya saat ditemui di kantornya, hari ini.Dia memaparkan sampai saat ini sudah ada 19 perusahaan yang telah melaksanakan IPO sedangkan yang dalam proses mendapatkan izin efektif dari Bapepam-LK ada enam emiten. "Ini baru dari sektor jasa belum ditambah dari sektornya Pak Anis [sektor riil]," jelasnya.Berdasarkan data Bapepam-LK per 22 November, enam emiten yang dalam proses adalah PT Minna Padi Investama Tbk, PT ABM Investama Tbk, PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Greenwood Sejahtera Tbk, dan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk."Diperkirakan dalam minggu ini, akan keluar 4 izin efektif yaitu IPO ABM Investama, obligasi Bank Himpunan Saudara, obligasi Bank Internasional, dan obligasi Central Omega Resources," ungkap Gontor.Merujuk pada data Bapepam-LK per Desember 2010, jumlah emiten yang melaksanakan IPO pada tahun lalu tercatat sebanyak 22 emiten dengan total emisi mencapai Rp29,3 triliun, mulai dari PT Pembangunan Perumahan sampai dengan PT Multifiling Mitra Indonesia. Data tersebut disajikan berdasarkan tanggal efektif IPO yang dikeluarkan oleh Bapepam sepanjang tahun lalu.Sebelumnya, Otoritas Bursa mengaku pesimistis target IPO sebanyak 25 emiten pada tahun ini akan sulit tercapai seiring masih adanya beberapa perusahaan yang belum mendapatkan pernyataan praefektif dan efektif dari Bapepam-LK dan juga kondisi pasar global yang sedang berfluktuasi. (faa)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper