JAKARTA: Pengembang properti, PT Bumi Citra Permai Tbk, bakal melepas 9,68 miliar saham baru melalui penerbitan umum terbatas I.
Target pengumpulan dana hingg Rp2,42 triliun akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan biji besi.
Dalam prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan hari ini, jumlah saham baru yang memiliki nominal Rp100 per saham tersebut setara dengan 87,01% dari total saham perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum terbatas I.
Harga pelaksanaan penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) tersebut pada harga Rp250 per saham. Setiap pemegang saham yang memiliki 10 saham berhak atas 67 HMETD di mana 1 HMETD memberikan hak kepada pemegang sahamnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru.
Selain menerbitkan saham baru, Bumi Citra juga menerbitkan waran seri II yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham dengan ketentuan setiap 200 saham baru memeroleh 9 waran. Harga pelaksanaan waran pada level Rp275 per waran.
PT Bumi Citra Investindo selaku pemegang saham pengendali telah menyatakan komitmennya untuk mengambil saham baru yang menjadi haknya.
Jika saham yang ditawarkan tersebut tidak seluruhnya diambilbagian oleh pemegang HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar.
Sekitar 94,53% dari dana hasil right issues ini akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan tambang biji besi PT Gunung Besi Utama. Adapun sisanya sekitar 3,01% akan digunakan untuk modal kerja. Dana hasil pelaksanaan waran seri II seluruhnya juga akan dialokasikan untuk modal kerja. (arh)