Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor institusi dominasi IPO Visi Media

JAKARTA: Penawaran umum perdana saham baru PT Visi Media Asia Tbk mengalami kelebihan permintaan mencapai 50,77 kali dari alokasi penjatahan saham pooling.Direktur Eksekutif Investment Banking PT Danatama Makmur selaku penjamin emisi IPO, Vicky Ganda

JAKARTA: Penawaran umum perdana saham baru PT Visi Media Asia Tbk mengalami kelebihan permintaan mencapai 50,77 kali dari alokasi penjatahan saham pooling.Direktur Eksekutif Investment Banking PT Danatama Makmur selaku penjamin emisi IPO, Vicky Ganda Saputra mengungkapkan investor institusi mendominasi alokasi penjatahan saham yaitu mencapai 81,70% dari total saham yang ditawarkan dalam IPO."Sisanya diserap oleh investor individu," ungkapnya dalam keterangan resmi, malam ini.Lini usaha media terpadu di bawah kendali Grup Bakrie tersebut telah melaksanakan masa penawaran umum pada 11, 14, dan 15 November sedangkan proses penjatahan alokasi saham dan waran juga telah dilaksanakan pada 17 November.Dalam hajatan ini, Danatama Makmur dibantu oleh Ciptadana Securities. Harga penawaran saham dipatok pada Rp300 per saham sehingga perseroan yang dikenal dengan nama Viva Group ini akan meraup dana segar Rp500 miliar dari 1,67 saham baru yang akan dilepas.Jika ditambah dengan sebanyak 1,02 miliar waran seri 1 yang juga ditawarkan dalam proses IPO, total dana segar yang bakal dikantongi Viva bisa mencapai Rp805 miliar.Sekitar 40% dana dari hasil IPO akan digunakan untuk membayar utang sedangkan sisanya 60% akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja.Viva Group merupakan salah satu perusahaan media terpadu nasional yang berfokus pada penyampaian dan penyediaan konten, khususnya konten berita, olahraga, dan gaya hidup melalui berbagai platform, termasuk stasiun televisi FTA, Internet maupun telepon genggam.Didirikan sejak2007, VIVA memulai kegiatan usahanya dengan mengoperasikan tvOne (saluran TV berita dan olahraga),  ANTV  (saluran TV keluarga, hiburan dan gaya hidup), dan VIVAnews (salah satu portal berita terkemuka yang menawarkan konten berita, olahraga dan gaya hidup).Tahun depan, Viva menargetkan perolehan laba bersih mencapai Rp100 miliar atau meningkat signifikan 150% dibandingkan dengan target 2011 sebesar Rp40 miliar. Adapun pendapatan tahun depan dipatok tumbuh 20% atau menjadi Rp1,2 triliun dari perkiraan tahun ini Rp1 triliun. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper