JAKARTA: Analis Obligasi PT Nusantara Capital Securities I Made Adi Saputra menilai tingkat kupon yang dipatok PLN dalam penerbitan global bond senilai US$1 miliar masih terlalu tinggi di atas benchmark."Berdasarkan data bloomberg, yield global MTN PLN jatuh tempo 2020 adalah 5,291, Pertamina jatuh tempo 2021 yieldnya 4,94%, dan SUN global jatuh tempo 2021 berada pada level 4,09%," katanya saat dihubungi Bisnis, sore ini.Namun, lanjutnya, jika global MTN tersebut dilepas pada harga 100% (at par) maka tingkat kupon 5,5% tersebut sudah tepat. "Kalau dilepas pada harga diskon, tingkat kupon tersebut agak ketinggian karena yield at diskon nya menjadi 5,63%," jelasnya.BUMN listrik itu hari ini mengumumkan tentang penerbitan surat utang jangka menengah global (Global Medium Term Notes/GMTN) senilai US$1 miliar dengan tingkat kupon 5,5%. Penerbitan global MTN bertenor 10 tahun itu diklaim mengalami kelebihan permintaan lebih dari US$5,5 miliar. (faa)
Analis: Kupon obligasi global PLN ketinggian
JAKARTA: Analis Obligasi PT Nusantara Capital Securities I Made Adi Saputra menilai tingkat kupon yang dipatok PLN dalam penerbitan global bond senilai US$1 miliar masih terlalu tinggi di atas benchmark.Berdasarkan data bloomberg, yield global
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Penjualan Mobil Masih Lesu, Kecepatannya Seperti saat Pandemi

7 jam yang lalu
Melihat Tenaga Pendorong Saham Bank Neo Commerce (BBYB)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

20 menit yang lalu
Harga Emas Hari Ini Rabu, 13 Agustus di Pasar Komoditas

40 menit yang lalu
Harga Minyak Global Melemah, Pasar Tunggu Data Stok AS

45 menit yang lalu
JP Morgan pun Kaget Harga Emas Bisa Meledak

51 menit yang lalu