JAKARTA: PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, emiten pembiayaan, menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I senilai Rp2 triliun.Pada paparan publik yang berlangsung Rabu 16 November, anak usaha PT Bank Danamon Tbk ini menawarkan obligasi berkelanjutan tahap I dengan tiga seri, yakni seri A dengan tenor 24 dan memiliki kupon obligasi berkisar 7,25%-8,25%.Seri B dengan tenor 36 bulang, kupon obligasi berkisar 7,50%-8,75% dan seri C bertenor 60 bulan dengan kupon obligasi 8,25%-9,25%.Penerbitan obligasi berkelanjutan dengan total Rp6 triliun dan jangka waktu 2 tahun. Obligasi ini memeroleh peringkat idAA+ oleh Pefindo, lembaga pemeringkat efek.Penerbitan obligasi bertujuan mendukung pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor hingga akhir tahun ini. Target pembiayaan yang dipatok perseroan sebesar Rp30,7 triliun pada tahun ini.PT CIMB Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Standard Chartered Securities Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Adapun, wali amanat adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk.Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan penerbitan obligasi tahap kedua direncanakan pada semester I dan obligasi tahap ketiga pada semester II tahun depan. (ea)
Adira Finance terbitkan obligasi Rp2 triliun
JAKARTA: PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, emiten pembiayaan, menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I senilai Rp2 triliun.Pada paparan publik yang berlangsung Rabu 16 November, anak usaha PT Bank Danamon Tbk ini menawarkan obligasi berkelanjutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Marissa Saraswati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
8 jam yang lalu