Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pertambangan batu bara PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) berkomitmen mengonversi 80% total pendapatan 2018 atau sekitar US$4 miliar ke dalam mata uang rupiah.
Direktur Utama Bumi Resources Saptari Hoedaja menyampaikan, pada tahun ini perseroan sebagai produsen dan eksportir batu bara terbesar di Indonesia menargetkan pendapatan menembus US$5 miliar atau Rp75 triliun.
Sekitar 80% pendapatan perusahaan atau US$4 miliar atau Rp60 triliun dari ekspor dan penjualan ke dalam negeri akan dikonversi ke mata uang rupiah. Sisanya akan dipakai untuk keperluan belanja modal.
Baca Juga
“BUMI adalah perusahaan yang bertanggung jawab mendukung kebijakan pemerintah, dan sepenuhnya mendukung prioritas nasional,” tuturnya dalam siaran pers, Senin (8/10/2018).
Menurutnya, perusahaan merupakan pembayar pajak dan royalti tertinggi dalam sektor sumber daya berdasarkan data Kementerian Keuangan. BUMI juga menjadi penghasil devisa negara tertinggi berdasarkan data Bank Indonesia.
Saptari menyebutkan, perusahaan juga telah memenuhi kewajiban domestic market obligation (DMO) sebesar 25%.