Bisnis.com, JAKARTA - PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melaporkan anak perusahaannya, PT Citra Palu Minerals (CPM) bahwa sejauh ini telah mengimplementasikan tindakan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) dalam usaha penanggulangan gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah.
Director & Investor Relations Bumi Resources Minerals Herwin W. Hidayat menyampaikan, kantor pusat CPM di tengah Kota Palu mengalami berbagai kerusakan, seperti keretakan pada lantai dan dinding, serta runtuhnya atap , plafond, juga pagar tembok luar.
Tempat tinggal (Mess) karyawan di dekat bandara udara Palu (Bandara Udara Mutiara SIS Al-Jufri) yang lokasinya sekitar 3 km dari kantor pusat CPM juga mengalami kerusakan fisik sebagai akibat dari gempa bumi tersebut.
Terlepas dari kerusakan yang dialami di kantor pusat CPM dan di tempat tinggal (Mess) karyawan CPM, perusahaan melaporkan bahwa seluruh 46 karyawan di kantor pusat Palu, di tempat tinggal karyawan di Palu, dan di lokasi tambang emas di Poboya River Reef, semua dalam keadaan selamat.
Dua karyawan mengalami cedera pada pergelangan kaki, yang mana satu di antaranya telah dirawat di Rumah Sakit Anutapura di kota Palu.
"Perusahaan juga telah mendirikan beberapa tenda di lokasi kantor pusat untuk tempat perlindungan sementara, penampungan pasokan makanan & minuman, peralatan medis, dan pasokan logistik lainnya," paparnya dalam siaran pers, Selasa (2/10/2018).
Sejauh ini, anak usaha dari BRMS lainnya, yaitu PT Gorontalo Minerals (Gorontalo, Sulawesi) juga telah memberi dukungan logistik terhadap CPM dalam pengiriman bahan bakar minyak, kebutuhan sandang & pangan, dan pasokan medis melalui transportasi darat.
BRMS juga melaporkan bahwa seluruh aktivitas di lokasi tambang Poboya River Reef yang mencakup Survei Topografi untuk konstruksi fasilitas pengolahan, geoteknik untuk pekerjaan sipil, dan survei pembangunan jalan untuk sementara waktu telah dihentikan sampai keadaan dan kondisi di lokasi terkait kembali stabil dan membaik.