Bisnis.com, JAKARTA—Pada pekan ini, Sabtu (24/2/2018) hingga Jumat (2/3/2018) Bursa Efek Indonesia mencatat sejumlah produk investasi baru yang diterbitkan sejumlah emiten.
Pada pekan kelima bulan Februari sekaligus pekan pertama Maret ini terdapat tiga pencatatan Obligasi Berkelanjutan di BEI dengan total nilai emisi Rp7,85 triliun.
Pertama, pencatatan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan nilai emisi Rp3,45 triliun pada Senin (26/2/2018).
Kedua, pencatatan Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap III Tahun 2018 pada Rabu (28/2/2018) yang diterbitkan oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) dengan nilai emisi Rp3,9 triliun.
Ketiga, pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Chandra Asri Petrochemical Tahap II Tahun 2018 dengan nilai emisi Rp500 miliar pada Jumat (2/3/2018).
Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 355 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp404,53 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 114 emiten.
Baca Juga
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 91 seri dengan nilai nominal Rp2.117,57 triliun dan USD200 juta. Efek Beragun Aset atau EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp9,93 Triliun.
Pada pekan ini terdapat pencatatan EBA berbentuk surat partisipasi Sarana Multigriya Finansial – Bank Tabungan Negara Nomor 04 Kelas A yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). EBA inim ulai dicatatkan di BEI dengan nilai emisi Rp1,82 triliun pada Kamis (1/3/2018).