Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Keluarga Disarankan Go Public, Ini Alasannya

Perusahaan keluarga yang secara turun-temurun akan diwariskan pada anggota keluarga, disarankan untuk go public. Dengan menjadi perusahaan publik, anggota keluarga dapat menghindari perselisihan dan memastikan keberlanjutan usaha dapat lebih terjamin.
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan keluarga yang secara turun-temurun akan diwariskan pada anggota keluarga, disarankan untuk go public. Dengan menjadi perusahaan publik, anggota keluarga dapat menghindari perselisihan dan memastikan keberlanjutan usaha dapat lebih terjamin.

Senior Executive Vice President, Head of Potential Issuer Development Bursa Efek Indonesia (BEI) Umi Kulsum menyampaikan dengan mengusung perusahaannya untuk go public, pendiri perusahaan pun akan lebih mudah memantau jalannya perusahaan.

"Jika pendiri sudah tidak jadi pengelola perusahaan dan perusahaan dikelola anggota keluarganya, pendiri perusahaan tetap bisa memantau jalannya perusahaan," ungkap Umi dalam seminar Road to IPO di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/2/2018).

Umi menyampaikan pendiri perusahaan yang pada umumnya merupakan orang tua dari yang akan mewariskan perusahaannya, tentu tidak ingin anak-anaknya berselisih karena memperebutkan perusahaan. Menurutnya, banyak cerita sukses pemilik perusahaan yang berhasil menyetop pertikaian internal setelah perusahaannya melantai di bursa.

Umi mencontohkan salah satu industri jamu nasional yang memutuskan perusahaannya untuk IPO karena ingin menghindari perselisihan keluarga. Pada akhirnya, industri jamu tersebut kini tumbuh lebih baik.

Sementara itu, Chief Financial Officer (CFO) Tower Bersama Group Helmy Yusman Santoso mengungkapkan salah satu keuntungan dari perusahaan yang melakukan IPO adalah akses pada fund raising yang lebih mudah. “Setelah IPO, perusahaan juga punya akses ke obligasi dalam negeri dan obligasi luar negeri,” ungkap Helmy.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper