Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 10 MEI: Tambang Lagi-lagi Pimpin Pelemahan Sektor, IHSG Ditutup Turun

IHSG ditutup melemah 0,77% atau 44,05 poin ke level 5.653,01, setelah kemarin berakhir turun 0,19% atau 10,81 poin ke posisi 5.697,06.
Ilustrasi: Pelajar mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi: Pelajar mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan kembali berakhir melemah.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (10/5/2017), IHSG ditutup melemah 0,77% atau 44,05 poin ke level 5.653,01, setelah kemarin berakhir turun 0,19% atau 10,81 poin ke posisi 5.697,06.

Pagi tadi, IHSG dibuka dengan kenaikan tipis 0,02% atau 0,90 poin di posisi 5.697,96, bahkan lanjut menguat 0,34% atau 19,52 poin ke level 5.716,57 di awal perdagangan sebelum berbalik ke zona merah menjelang akhir sesi I.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG telah bergerak di kisaran 5.636,20 – 5.718,59.

Dari 544 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 83 saham menguat, 256 saham melemah, dan 205 saham stagnan.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir negatif, dipimpin sektor tambang (-3,04%) dan perdagangan (-1,91%).

Adapun, sektor infrastruktur menjadi satu-satunya yang menguat sebesar 0,50%.

Oso Securities sebelumnya memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.

Menurut analis tim riset Oso Securities, vonis terhadap Ahok masih akan menjadi salah satu sentimen negatif untuk perdagangan hari ini.

Adapun data dari domestik yang menjadi perhatian investor yaitu rilis data penjualan ritel Indonesia bulan Maret.

IHSG melemah di saat mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara terlihat ikut melemah dengan indeks FTSE Malay KLCI (-0,09%), indeks PSEi Filipina (-1,63%), dan indeks SE Thailand (-0,49%), sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,40%.

Di kawasan Asia lainnya, pergerakan bursa saham Jepang berakhir menguat untuk keempat kalinya dalam lima hari perdagangan, di saat lebih dari 200 perusahaan pada indeks Topix dijadwalkan untuk merilis laporan keuangan mereka.

Indeks Kospi Korea Selatan berakhir melemah pada perdagangan pertama, pasca terpilihnya Moon Jae-in sebagai presiden baru di negara tersebut menggantikan Park Geun-hye yang terguling akibat skandal korupsi.

Indeks saham acuan China berakhir melemah, menyusul rilis inflasi harga produsen yang lebih rendah dari ekspektasi serta di tengah bertahannya kekhawatiran investor seputar aturan finansial yang lebih ketat di negara tersebut.

Di sisi lain, reli indeks saham Hang Seng di Hong Kong justru berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, ke level tertinggi baru dalam 21 bulan.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,51% atau 2,56 poin ke 500,26, setelah dibuka turun tipis 0,08% atau 0,41 poin di posisi 502,41.

 

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BBCA

-1,25

ASII

-0,86

EMTK

-4,35

ADRO

-4,84

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TLKM

+0,46

TOWR

+4,71

BNGA

+1,96

BLTZ

+13,40

 

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper