Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 7 DESEMBER: Emiten Minyak Tertekan, Indeks Shanghai Kian Melemah

Indeks Shanghai Composite melemah 0,28% atau 9,10 poin ke level 3.190,55 pada pukul 09.31 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,04% atau 1,17 poin di posisi 3.198,48.
ilustrasi /Reuters.
ilustrasi /Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan bursa saham China belum terhenti pada awal perdagangan hari keempat, Rabu (7/12/2016), tertekan oleh pelemahan saham perusahaan minyak setelah harga minyak mentah turun tajam.

Indeks Shanghai Composite melemah 0,28% atau 9,10 poin ke level 3.190,55 pada pukul 09.31 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,04% atau 1,17 poin di posisi 3.198,48.

Dari 1.199 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 460 di antaranya menguat, 603 melemah, sedangkan 136 saham bergerak stagnan.

Saham PetroChina Co. Ltd., salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di China, yang melemah 0,92% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Shanghai pagi ini.

Sementara itu, saham China Petroleum & Chemical Corp. melandai 0,94%, CRRC Corp. Ltd. merosot 1,69%, dan China State Construction Engineering Corp. Ltd. melorot 1,27%.

Pada saat yang sama, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechip turut melemah 0,38% atau 13,08 poin ke level 3.446,08.

Sebelumnya indeks CSI dibuka turun tipis 0,02% atau 0,78 poin di level 3.458,37.

Adapun, nilai tukar mata uang renminbi melemah 0,13% ke posisi 6,8905 per dolar AS pada pukul 09.48 WIB.

Pada perdagangan kemarin, harga minyak WTI kontrak Januari ditutup anjlok 1,66% atau 0,86 poin ke US$50,93 per barel, sedangkan patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Februari 2017 juga berakhir turun tajam 1,84% atau 1,01 poin ke US$53,93 per barel.

Harga minyak mentah dunia terpeleset dari penguatannya menyusul laporan kenaikan produksi minyak mentah di hampir setiap wilayah ekspor utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper