Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG (22 OKTOBER): Dampak Demonstrasi Reda, Indeks Hang Seng Melejit 1,18%

Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), bergerak menguat signifikan pada pertengahan perdagangan Rabu (22/10/2014).Indeks Hang Seng pada pukul 10.42 WIB atau sekitar 11.42 waktu Hong Kong berada pada level 23.361,29 atau melejit 1,18%.Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 23.193,48 hingga 23.380,76. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 45 saham menguat, 3 melemah, dan 2 yang stagnan.
 Bursa Hong Kong melejit/Reuters
Bursa Hong Kong melejit/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), bergerak menguat signifikan pada pertengahan perdagangan Rabu (22/10/2014).

Indeks Hang Seng pada pukul 10:42 WIB atau sekitar 11:42 waktu Hong Kong berada pada level 23.361,29 atau melejit 1,18%.

Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 23.193,48 hingga 23.380,76. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 45 saham menguat, 3 melemah, dan 2 yang stagnan.

Saham Tencent Holdings Ltd dan HSBC Holdings PLC menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 2,95% dan1,03%. Sementara itu, saham China Unicom Hong Kong Ltd dan Tingyi Cayman Islands Holding Corp melemah 0,88% dan 1,44%.

Nicholas Yeo, Manajer Keuangan Aberdeen Asset Management Plc, mengatakan secara keseluruhan kondisi Hong Kong baik-baik saja, di luar aksi demonstrasi yang berkepanjangan.

“Setelah beberapa hari, orang menjadi semakin rasional dan pragmatis. Kami belum berada pada tahap dimana segalanya berakhir bagi Hong Kong,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Rabu (22/10/2014).

Selain itu, pemerintah kota Hong Kong juga telah bersedia melakukan pembicaraan dengan perwakilan demonstran pro demokrasi.

“Pemerintah Hong Kong menyatakan mereka akan menyampaikan hasil pembicaraan dengan para pemimpin demonstran ke pemerintah pusat di Beijing,’ demikian yang tertulis pada hasil riset HP Anlytics yang diterima Bisnis, Rabu (22/10/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper