Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Sehat Emiten Rumah Sakit HEAL Vs MIKA Paruh Pertama 2025

HEAL alami penurunan laba bersih 34,47% YoY di paruh pertama 2025, sementara MIKA naik 6,52% YoY. HEAL tertekan verifikasi BPJS, MIKA kuat di kontrol biaya.
Rumah sakit Hermina Jatinegara milik PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL)/Istimewa
Rumah sakit Hermina Jatinegara milik PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL)/Istimewa
Ringkasan Berita
  • Pendapatan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) naik 1,32% YoY menjadi Rp3,38 triliun pada paruh pertama 2025, namun laba bersihnya turun 34,47% YoY menjadi Rp224,84 miliar akibat kenaikan beban pokok pendapatan dan penurunan pendapatan dari BPJS.
  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) mencatatkan kenaikan pendapatan 4,52% YoY menjadi Rp2,56 triliun dan laba bersih naik 6,52% YoY menjadi Rp639,72 miliar pada paruh pertama 2025, didukung oleh pengendalian biaya operasional yang efektif.
  • Analis merekomendasikan saham HEAL dengan target harga Rp1.850 dan saham MIKA dengan target harga Rp3.200, meskipun keduanya menghadapi tantangan regulasi dan pasar yang menantang.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

MIKA Segar Bugar

Di satu sisi, MIKA mencatatkan kinerja yang apik sepanjang paruh pertama 2025. Dari sisi top line maupun bottom line, MIKA mencatatkan kinerja yang tumbuh.

Pada paruh pertama 2025, MIKA mampu membukukan pendapatan sebesar Rp2,56 triliun, naik 4,52% YoY dari Rp2,45 triliun pada periode yang sama 2024. Kenaikan pendapatan MIKA terutama terjadi karena kedua segmen pendapatan perseroan mencatatkan pertumbuhan.

Pada segmen rawat inap, MIKA membukukan pendapatan sebesar Rp1,74 triliun, naik dari Rp1,68 triliun pada periode yang sama 2024. Begitu pula pada segmen rawat jalan yang mencatatkan Rp820,87 miliar dari Rp772,02 miliar pada periode yang sama 2024.

Meskipun mengalami kenaikan pendapatan, MIKA hanya mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 2,39% YoY menjadi Rp1,16 triliun pada paruh pertama 2025. Dengan begitu, MIKA masih mampu membukukan kenaikan laba bersih.

Pada paruh pertama 2025, MIKA membukukan laba bersih sebesar Rp639,72 miliar. Angka itu naik 6,52% YoY dari Rp600,56 miliar pada periode yang sama 2024.

Kenaikan laba bersih MIKA telah secara berturut-turut terjadi. Pada paruh pertama 2024, MIKA membukukan laba bersih senilai Rp600,56 miliar, naik 32,54% YoY setelah sebelumnya hanya mampu membukukan laba bersih sebesar Rp453,10 miliar pada periode yang sama 2023.

MIKA juga pernah mengalami penyusutan laba bersih pada periode semester I di tahun-tahun sebelumnya. Pada 2022 misalnya, MIKA mencatatkan laba bersih sebesar Rp529,76 miliar, susut 13,98% YoY. Begitu juga pada paruh pertama 2023 saat MIKA mencatatkan laba bersih sebesar Rp453,10 miliar, angkanya susut 14,47% YoY.

Rekap Kinerja MIKA 5 Tahun Terakhir

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA)

Semester I

Pendapatan (Dalam Juta)

YoY (%)

Laba Bersih (Dalam Juta)

YoY (%)

2020

1.441.351

-9,03

288.743

-19,61

2021

2.389.827

65,80465133

615.878

113,2962531

2022

2.072.662

-13,27146275

529.764

-13,98231468

2023

2.048.727

-1,154795138

453.101

-14,47116074

2024

2.452.497

19,70833596

600.565

32,5455031

2025

2.563.460

4,524490754

639.725

6,520526504

Terhadap MIKA, para analis menilai, Meskipun pertumbuhan pendapatan MIKA tidak sesuai dengan target para analis sebesar 6% secara kuartalan, tetapi pendapatan MIKA mampu meningkatkan margin operasional perseroan hingga 130 bps QoQ, yang ditopang oleh biaya gaji yang lebih rendah dibandingkan pendapatan.

Selain itu, penguatan kinerja MIKA secara umum disebabkan oleh eksekusi pengendalian biaya operasional yang efektif, peningkatan intensitas pendapatan melalui fokus pada pasien swasta, kasus-kasus dengan intensitas tinggi, dan didukung oleh kenaikan harga jual rata-rata (ASP) MIKA yang diterapkan pada Januari 2025.

Para analis menilai, jika pertumbuhan volume pada kuartal II/2025 mampu berlanjut, maka MIKA berpotensi mampu mencapai pertumbuhan pendapatan hingga high single digit.

"Kami mempertahankan rekomendasi buy dengan target harga Rp3.200 terhadap saham MIKA," katanya dalam riset yang dipublikasikan Jumat (1/8/2025).

Sementara itu, sejumlah risiko yang masih membayangi kinerja MIKA antara lain regulasi co-payment, keterlambatan KRIS, hingga likuiditas saham yang rendah. Selain itu, para analis menilai, lingkungan rasio klaim asuransi swasta yang tinggi juga berpotensi menaikkan harga jual rata-rata MIKA.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro