Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ambisi IHSG Tembus Level 8.000, BEI Ungkap Faktor Pendorongnya

IHSG diproyeksikan tembus 8.000 pada HUT RI ke-80 didorong kinerja emiten solid, kesepakatan tarif AS, dan performa saham perbankan yang meningkat.
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Senin (14/7/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Senin (14/7/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Ringkasan Berita
  • BEI memproyeksikan IHSG bisa mencapai level 8.000 pada HUT RI ke-80 dengan dukungan kinerja solid emiten di pasar modal.
  • Kesepakatan penurunan tarif dagang dengan Amerika Serikat dari 32% menjadi 19% diharapkan dapat mendorong IHSG ke level tertinggi.
  • Saham sektor perbankan yang mulai menunjukkan performa positif juga diharapkan dapat menggenjot laju IHSG pada 2025.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) memproyeksikan sejumlah faktor yang mampu menggerakkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ke target level 8.000 pada perayaan HUT RI ke-80.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengharapkan kinerja solid emiten-emiten di pasar modal Indonesia sehingga dapat mendorong IHSG ke level tertingginya.

Terlebih saat ini merupakan periode bagi emiten-emiten di pasar modal Indonesia untuk merilis laporan keuangan periode Semester I/2025.

"Kami berharap kondisi emiten kita juga bagus, ya. Jadi mudah-mudahan itu bisa nge-boost,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).

Terbaru, dia menyebut bahwa kesepakatan tarif dagang dengan Amerika Serikat yang turun dari sebesar 32% menjadi 19% memberikan sinyal positif yang juga diharapkan bisa mendorong IHSG ke level 8.000 pada tahun ini.

“Mudah-mudahan tidak ada perubahan soal kesepakatan tarif, ini juga bisa nge-boost indeks. Hari ini juga naik lumayan,” ujar Irvan.

Tak hanya itu, dia mencermati saham-saham sektor perbankan yang belum optimal mulai menunjukkan performanya dan dapat menggenjot laju IHSG pada 2025.

Sebelumnya, BEI menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menembus level 8.000 saat hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman dengan melihat kondisi IHSG yang telah memperlihatkan tren positif dengan mencapai di kisaran 7.600, maka dari itu tak menutup kemungkinan bisa mencapai 8.000.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro